Beranda » My Most Memorable Experience

My Most Memorable Experience

Masa-Masa Praktek Kerja di Dunia Industri

Pengalaman Hidup Saya;

“Berawal dari program sekolah bahwa siswa-siswi SMK harus melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin)”.

Sejak saya duduk dibangku kelas dua SMK, saya dan teman-teman di anjurkan oleh Kepala Jurusan untuk secepat-secepatnya mencari tempat untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.Karena bila dikelas dua ini belum juga melaksanakan Praktek Kerja Industri, maka dikelas 3 nanti saya dan teman-teman tidak dapat mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan.Dengar peraturan sekolah seperti itu,saya dan teman-teman berusaha mencari perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang otomotif.Setiap hari nya saya dan teman-teman menyempatkan waktu untuk mencarinya,banyak perusahaan-perusahaan yang kami kunjungi tapi tak banyak yang mau menerima.Benar apa yang dikatakan orang mencari pekerjaan itu susah apalagi mencari tempat untuk Prakerin.Walaupun susah atau sesulit apapun itu, saya dan teman-teman tidak patah semangat untuk mencarinya lagi.Sampai akhirnya kami singgah di suatu warung kopi dan disebelah warung kopi itu ada dealer resmi yamaha yang cukup besar.Dealer resmi yang cukup besar itu ternyata juga ada bagian perawatannya (bengkel).Lalu saya mencoba masuk ke dealer itu dan saya bertanya-tanya ke salah satu security yang kebetulan lagi berjaga di Pos.Di sela-sela pertanyaan,saya mendapatkan informasi bahwa perusahaan dealer resmi itu setiap bulannya selalu menerima anak-anak sekolah yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Industri di perusahaan tersebut.Tanpa berpikir panjang saya dan teman-teman langsung kembali ke sekolah untuk dibuatkan surat pengantar.Dan didalam surat pengantar itu,bahwa saya dan teman-teman berniat ingin melaksanakan Praktek Kerja Industri di Perusahaan dealer resmi tersebut.Setelah mendapatkan surat pengantarnya,esok harinya saya dan teman-teman datang kembali ke perusahaan dealer resmi itu,sesampainya disana kami langsung menemui kepala bagian HRD-nya untuk memberikan surat pengantar.Setelah diterimanya,Lalu Kepala Bagian HRD itu membacanya dan ia mengatakan kepada saya dan teman-teman bahwa minggu depan kami sudah bisa melaksanakan Praktek Kerja Industri di perusahaan tersebut.Betapa bahagianya kami saat mendengar perkataan Kepala Bagian HRD itu.Lega rasanya perjuangan kami selama ini tidak sia-sia.

Seminggu berlalu,akhirnya saya dan teman-teman bisa merasakan hari pertama masuk kerja.Hari pertama saya masuk kerja,saya dan teman-teman diajak briefing terlebih dahulu oleh rekan-rekan mekanik untuk pembagian tugas dan untuk saling mengenal satu sama lain.Setelah selesai briefing saya dan teman-teman beserta rekan-rekan mekanik lainnya langsung mulai bekerja.Di hari pertama ini saya ditempatkan bekerja di bagian servis ringan dan di bimbing oleh satu rekan mekanik.Rekan mekanik yang menjadi pembimbing saya ini bernama erfan dan saya memanggilnya dengan sebutan mas epan.Motor pertama yang saya servis adalah motor vixion.Motor vixion ini cukup terbilang masih keluaran baru PT.Yamaha. Dan saya belum cukup tahu untuk memperbaikinya,oleh karena itu dihari pertama, saya hanya disuruh untuk memperhatikan pembimbing saya saja saat bekerja.Memang cukup membosankan,tapi untuk menghilangkan rasa bosan itu saya mencoba banyak-banyak bertanya ke mas epan tentang perawatan setiap jenis-jenis kendaraan sepeda motor dan mas epan pun menjawabnya dengan senang hati walaupun ia sedang serius bekerja.Tanpa terasa alarm istirahat pun berbunyi.Dan kami semua berhenti bekerja sejenak, untuk melepaskan rasa lelah dan rasa lapar.

Karena harga makanan dikantin cukup mahal,saya dan teman-teman mencari makanan diluar yang harga makanannya sesuai dengan uang dikantong.Kebetulan di belakang bengkel ada warung makan yang harga makanannya masih terjangkau dengan uang dikantong dan kami pun makan diwarung itu.Karena hanya warung makan itu yang harga makanannya terjangkau,Kami pun menjadikannya sebagai tempat langganan kami makan.Sesudah makan siang, saya dan teman-teman kembali ke bengkel.Sesampainya dibengkel saya dan teman-teman beserta rekan-rekan mekanik lainnya langsung ke bagian tempat kerja kami masing-masing.Saya dan mas epan pun melanjutkan kembali pekerjaan kami yang belum kelar itu.Tetapi saya tetap disuruh memperhatikan saja dan mas epan yang bekerja.Sambil memperhatikan,saya tetap membantunya dengan menyiapkan segala peralatan-peralatan bengkel yang dibutuhkan.Setelah pekerjaan servis selesai,mas epan mencoba menjalankannya untuk memastikan bahwa kondisi motor sudah benar-benar membaik dan sudah nyaman untuk dikendarai.Bila kondisi motor sudah benar-benar membaik,sudah tidak bermasalah lagi dan nyaman dikendarai maka kunci motorpun dapat dikembalikan ke pemiliknya.Dan mas epan pun setelah mencoba mengendarainya, merasakan bahwa motor vixion sudah layak dan nyaman untuk dikendarai.lalu mas epan menaruhnya diparkiran samping bengkel dan mengembalikan kunci motor ke bagian counter pendaftaran untuk diberikan ke pemiliknya.Setelah satu motor selesai,saya dan mas epan harus menservis motor yang lainnya,karena memang cukup banyak konsumen yang datang kebengkel dihari itu.Jadi untuk mempersingkat waktu kerja saya, dan mas epan bagi-bagi tugas.Saya melakukan pekerjaan yang benar-benar bisa saya kerjakan seperti mengganti oli,membersihkan busi,filter udara,dan mengganti kanvas rem.Dan pekerjaan yang tidak bisa saya kerjakan/yang masih kurang paham saya untuk mengerjakannya,saya serahkan ke mas epan untuk mengerjakannya agar tidak terjadi kesalahan.Karena sekecil apapun kesalahan itu konsumen akan sangat marah dan kecewa dengan pekerjaan kami.Oleh karena itu kami bekerja semaksimal mungkin agar konsumen tidak kecewa.Dengan bekerja semaksimal mungkin,tanpa kami sadari,kami sudah menservis empat buah motor .Saat waktu menunjukkan pukul 17:30,saya dan teman-teman beserta rekan-rekan mekanik lainnya sudah selesai jam kerja.Sebelum kami pulang kerja, kami di wajibkan merapikan peralatan-peralatan bengkel dan bekerja sama membersihkan lingkungan bengkel, dan itu dikerjakan setiap harinya setelah pekerjaan dibengkel selesai .Sungguh-sungguh pekerjaan yang melelahkan dihari pertama.tapi dihari esok pun akan sama dan tetap saya jalani dengan sepenuh hati.Karena dari sinilah saya punya pengalaman hidup bahwa mencari uang itu tidak semudah yang dibayangkan dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.


Tinggalkan komentar